Imbas Kuatnya Dolar ke Harga Emas

Imbas Kuatnya Dolar ke Harga Emas

NEW YORK – Harga emas turun hampir 3% karena logam dolar AS yang lebih kuat.
Emas pengiriman Februari turun $ 48,60 ke angka $ 1,668.20 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas diperdagangkan setinggi $ 1,718.60 dan serendah $ 1,660.30 per ons, sementara harga emas spot turun $ 45, menurut indeks emas Kitco.
Harga perak turun $ 1,25 ke angka $ 31 per ons sementara indeks dolar AS baik 1,22% ke angka $ 79,56.
Lembaga pemeringkat kredit Moody mengatakan perubahan disepakati oleh 26 dari 27 negara Uni Eropa pekan lalu dan peringkat … Negara-negara masih perlu direview di awal 2012. Berkaitan dengan itu, emas menjadi aset yang lebih rendah karena dolar tetap menjadi safe haven pilihan. “Sedikit mengecewakan bagi orang-orang yang berinvestasi di emas sebagai ‘safety’ play karena emas berkaitan langsung dengan mata uang euro,” kata Phil Streible, senior di broker komoditas RJ O’Brien. Streible merujuk pada program pelonggaran kuantitatif dari Bank Sentral Eropa untuk menyelamatkan Eropa, “dan saya berpikir bahwa pemain emas akan dihargai karena permainan ‘inflasi’.”
Sikap yang kuat ECB terhadap pembelian obligasi tak terbatas, memilih menyediakan pendanaan bank terbatas untuk tiga tahun, telah menjadikan masalah bagi emas hari ini. ECB hanya membeli senilai € 635 juta obligasi pemerintah pekan lalu, lebih rendah dibandingkan dengan € 3,662milyar minggu sebelumnya, jumlah terkecil sejak Agustus.
Jika inflasi tidak selesai, para investor mungkin meninggalkan emas. Emas masih naik 18% untuk tahun ini dibandingkan dengan S & P, yang datar, atau indeks Eropa seperti indeks Dax, pasar saham Jerman, yang turun 18% untuk tahun ini, membuat aset emas dijual ketika investor membutuhkan uang tunai atau ingin memperoleh keuntungan .
Gelombang penjualan dari sesi pagi terjadi [emas],” kata George Gero, wakil presiden senior di RBC Capital Markets. “Stop loss order dipercepat,” berarti pedagang dipaksa untuk menjual sekali emas lemah di bawah tingkat tertentu untuk melindungi setiap keuntungan. “Teknis negatif untuk sekarang,” kata Gero, “Para investor memindah aset ke safe haven untuk penghasilan jangka pendek.” Kurangnya momentum di emas juga membuat pedagang atau pemburu murah mencari dorongan yang lebih tinggi.
“Pinjaman tersebut dapat menekan emas dalam dolar, dan menyebabkan beberapa pengamat berpikir bank sentral mungkin akan menjual,” ujar Martin Murenbeeld, kepala ekonom di Dundee Wealth, desas-desus yang beredar pekan lalu. “Ini akan berhenti ketika harga sewa sepenuhnya menolak pengembalian dolar.”
Perlambatan di China juga mulai membuat khawatir para investor. Inflasi melambat sampai 4,2% dan impor juga melambat menjadi 22,1% pada bulan November. Streible mengatakan Cina mungkin membeli emas kurang. “Kami telah melihat inflasi mereka turun cukup sedikit … Mereka bukan pemain besar di pasar emas sekarang. “
World Gold Council memperkirakan bahwa impor China bisa meningkat hingga 400 ton tahun ini. Marcus Grubb, direktur managing World Gold Council memperkirakan bahwa Cina dapat mengkonsumsi 747 ton emas pada tahun 2011, lebih dari 200 ton dari tingkat konsumsi India tahun 2010, itu berarti China tidak dapat menyerap penurunan permintaan India tapi bisa menambahkan dukungan tingkat harga. “Tingkat konsumsi China mengejar tingkat India,” kata Grubb. Kabarnya Hong Kong mengekspor hampir 86 ton emas ke daratan China pada bulan Oktober, naik 51% dibandingkan bulan sebelumnya.
“Ini normal [untuk emas] mengkonsolidasi setelah mencapai level $ 1.900,” kata David Morgan, pendiri Silver-Investor.com. “Saya pikir kita akan melihat jauh di atas level tersebut pada tahun 2012 tetapi saya tidak berpikir Anda akan melihat sebuah rally kuat di kuartal pertama 2012.”
Mark Arbeter, kepala strategi teknis di S&P Capital IQ, meramalkan penurunan indeks dolar AS tapi akan khawatir jika indeks dolar AS mencapai di atas tingkat 80. “Kami pikir harga emas bisa mencapai $ 1.900 per ons dan berpotensi mencapai $ 2.000 selama paruh pertama 2012.”
Kinross Gold (KGC_) turun 5,88% ke angka $ 12,58, sementara Yamana Emas (AUY_) 4,17% tenggelam ke $ 15,40. Saham emas lainnya, Agnico-Eagle (AEM_) dan Eldorado Gold (EGO_) diperdagangkan masing-masing lebih rendah pada $ 41,57 dan $ 15,69. (Em)

Posted in: Imbas Kuatnya Dolar ke Harga Emas